LAPORAN KIMIA
PANGAN
PENETAPAN KADAR GULA REDUKSI
METODE LUFF. SCHOORL

OLEH :
NOVI RIZKI AULIA
PO7131114022
DIV GIZI IIA
KEMEMTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN GIZI
2015
PENETAPAN
KADAR GULA REDUKSI
METODE
LUFF. SCHOORL
Hari
/ tanggal : Kamis,19 Maret 2015
I.
JUDUL PRAKTIKUM
Penetapan kadar gula reduksi metode Luff. Schoorl
II.
TUJUAN
1. Untuk pembuatan kadar gula preduksi dan gula total
pada suatu bahan pangandengan menggunakan metode Luff. Schoorl
2. Untuk penentuan kadar gula reduksi dengan metode
kuatitatif
III.
CARA
KERJA
A. Pembuatan Filtrat
1.
Siapkan alat dan
bahan, labu ukur, reagen, corong, kertas saring, filler, pipet ukur, pipet
volume,buret.
2.
Buatlah fitrat
dengan cara, masukkan 25,0 ml sampel(the manis) kedalm labu ukur 250,0 ml.
3.
Tambahkan 5,0 ml
Pb. Asetat 10% dan 5 ml K4Fe(CN)6 10%, kemudia saring
menggunakan kertas saring.
B.
Titrasi Filtrat
1.
Masukkan 25,0 ml
filtrat ke dalam labu ukur.
2.
Tambahkan 25,0
ml larutan Luff. Schoorl.
3.
Panaskan hingga
mendidih kemudian gitung 10 menit setelah mendidih, kemudian angkat dan
dinginkan.
4.
Tambahkan 25,0
ml H2SO4 6 N
5.
Tambahkan 15 ml
KI 10%
6.
Titrasi dengan
Na2S2O3 0,1 N hingga berubah warma dari warna
coklat hingga berwana coklat moka/caramel.
7.
Tambahkan
indicator amylum 1%(biru)
8.
Lakukan titrasi kembali
dengan Na2S2O3 0,1 N hingga berubah warna dari
biru menjadi tidak berwarna(putih susu).
C.
Titrasi Blanko
1.
Masukkan 25,0 ml
H2O kedalam labu ukur.
2.
Tambahkan 25,0
ml larutan Luff. Schoorl.
3.
Panaskan hingga
mendidih kemudian gitung 10 menit setelah mendidih, kemudian angkat dan
dinginkan.
4.
Tambahkan 25,0
ml H2SO4 6 N
5.
Tambahkan 15 ml
KI 10%
6.
Titrasi dengan
Na2S2O3 0,1 N hingga berubah warma dari warna
coklat hingga berwana coklat moka/caramel.
7.
Tambahkan
indicator amylum 1%(biru)
8.
Lakukan titrasi
kembali dengan Na2S2O3 0,1 N hingga berubah
warna dari biru menjadi tidak berwarna(putih susu).
IV.
ALAT
DAN BAHAN
ALAT :
a.
Labu ukur
b.
Pipet ukur
c.
Pipet
volume/gondok
d.
Filler
e.
Corong gelas
f.
Buret
g.
Kertas saring
h.
Kompor
BAHAN :
a.
Sampel (teh
manis)
b. Larutan Luff. Schoorl
c. Larutan H2SO4 6N
d. Larutan Na2S2O3
0,1 N
e. Larutan Pb.
Asetat10%
f. Larutan K4Fe(CN)6 10%,
g. Larutan KI 10%
h. Indikator Amylum
V.
DATA PERCOBAAN
-
Volume titrasi
blanko = 25,0 ml
-
Volume titrasi
sampel 1 = 23,5 ml
-
Volume titrasi
sampel 2 = 23,5 ml
-
Volume titrasi
sampel 3 = 23,5 ml
Ø Volume rata-rata titrasi sampel



VI.
PERHITUNGAN
Ø 



Nilai f 1,5 ml.
lihat pada tabel


Jadi nilai






Ø Kadar Gula Reduksi




VII.
KESIMPULAN
Dari praktikum penetapam kadar gula reduksi dengan metode
kuantitatif (Luff. Schoorl) didapat nilai volume titrasi blanko 25,0 ml dan
volume titrasi rerata sampel 23,5 ml, dan nilai kadar gula reduksi 0,144%.
VIII.
DOKUMENTASI HASIL PRAKTIKUM



(Alat dan Bahan)


(proses
pemanasan) (hasil titrasi)
Praktikan Dosen Pembimbing
( Novi Rizki Aulia ) ( )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar